Dalam setiap kamera DSLR Canon, selalu dibekali 4 pilihan
mode fokus, ada 3 mode autofokus dan 1 mode manual. Masing-masing mode memiliki
karakteristik dan kegunaan masing-masing. Mari kita bicarakan satu persatu:
1. Mode One Shot AF
Mode One Shot AF ini adalah mode yang paling sering
dipakai dan seringkali merupakan mode standar untuk mayoritas pemakai kamera
Canon. Dalam mode One Shot AF, saat kita memencet separuh tombol shutter maka
kamera akan mencari fokus lalu menguncinya sampai foto terambil. Mode One Shot
ideal dipakai saat kita memotret obyek foto yang diam. Kamera juga akan
memberikan konfirmasi saat fokus sudah terkunci dengan cahayaberkedip dititik
fokus, sekaligus bunyi beep (lecuali anda mematikannnya). Mode fokus One Shot
cukup handal saat dipakai untuk memotret makanan, landscape, teman yang berpose
dengan tenang atau sekedar kondisi sehari-hari.
Memotret still-life seperti ini adalah saat yang tepat
menggunakan mode One Shot AF:
2. Mode AI Servo AF
Mode AI Servo AF dirancang untuk dipakai memotret obyek
bergerak. Sistem fokus AI Servo dirancang untuk melacak gerakan obyek foto dan
mengantisipasi arah gerakannya sehingga meskipun memotret sebuah mobil yang
bergerak mendekat (atau menjauh), kita tetap bisa menghasilkan foto mobil yang
tetap tajam, titik fokus akan terus memprediksi posisi obyek meskipun kita
telah mengambil exposure.
Foto seperti dibawah ini adalah situasi yang tepat untuk
memakai mode AI Servo:
3. Mode AI Focus AF
Mode AI Focus AF dibuat oleh Canon sebagai kompromi
antara One Shot dengan AI Servo. Dalam mode AI Focus, kamera diharapkan untuk
bisa menentukan apakah obyek yang difoto adalah obyek yang diam atau bergerak.
Saat sistem mendeteksi obyek diam, mode akan berlaku seperti One Shot AF. Sementara
saat kamera mendeteksi bahwa obyek yang difoto adalah benda bergerak, sistem
autoofokus akan berubah menjadi seperti AI Servo dan melacak gerakan obyek.
Meskipun tidak seakurat saat kita memilih One Shot atau AI Servo, mode AI Focus
ini bisa menjadi alternatif saat kita memotret dalam kondisi yang berubah-ubah,
memotret pesta pernikahan misalnya.
4. Mode Manual Fokus
Mode ini disediakan bagi mereka yang ingin mengunci fokus
dengan mengandalkan tangan yang memutar focusing ring dilensa dan memadukannya
dengan pemgamatan mata anda. Anda juga bisa memanfaatkan kofirmasi fokus, yaitu
dengan memutar cincin fokus sambil memencet separuh tombol fokus, titik fokus
akan menyala merah (atau hijau) saat fokus tercapai. Lebih jauh tentang manual
fokus, silahkan cek disini.
lensa-manual-fokus
Pemakai lensa manual seperti Carl-Zeiss Distagon 21mm
pada body Canon ini mengandalkan manual fokus.
Mode Manual Fokus biasanya diandalkan oleh para
fotografer landscape, makro dan para pemakai lensa Carl-Zeiss (dan lensa manual
fokus lain) di body Canon.
Sumber:http://belfot.com/mode-fokus-kamera-dslr-canon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar