Minggu, 22 Juni 2014

12 Kesalahan Fotografer Pemula & Amatir



Photography Critiques | Kritik Fotografi
12 Kesalahan Fotografer Pemula & Amatir
Oleh Mishbahul Munir
: Fotografer Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta Seorang fotografer (photographer) dalam dunia fotografi (photography) juga tak lepas dari kesalahan. Namun, jika kesalahan teknis fotografi (photography techniques) ini setiap kali memotret (take picture) terjadi, maka dia harus giat lagi belajar memotret.
Berikut ini berbagai kesalahan yang sering dilakukan dan dialami oleh para Fotografer Pemula dan Amatir. Hal ini ditemukan oleh Perusahaan Panasonic melalui survei yang dilakukannya, beberapa waktu lalu(poin-poin dikembangkan dari tulisan ArbainRambey/Kompas).

1.Baterai Habis
Kesalahan tertinggi pada pemakai kamera digital baik yang pocket maupun yangDSLR, yaitu sampai
35,20%, adalah seringnya bateraihabis. Kamera digital (digitalcamera) memang hanya bekerja kalau ada baterai di dalamnya. Maka, kamera digital yang laris umumnya punya baterai yang awet, minimal bisa untuk 500 kali pemotretan.Kesalahan ini biasanya disebabkan beberapahal,
yaitu (1) adanya persiapan yangkurang matang, sehingga lupa mengisi
penuh baterai sebelum digunakan; (2)seringnya fotografer melihat hasil foto di LCD (Liquid Crystal Display) setiap kaliusai jepret karena kurang yakin akan hasilnya; (3) karena lupa tidak mematikan power
kamera usai pemakaian, atau langsung dimasukkan dalam tas kamera.

2.Gambar Kabur Kamera Goyang
Kesalahan pemula gambar kabur akibatkamera goyang saat digunakan mencapai29,30%. Goncangan kamera alias camera shake memang kesalahan pemakai. Namun,kamera yang baik akan meminimalkan hal ini dengan bentuknya yang ergonomis dan kecepatan rana yang lebih tinggi.Saat ini, kamera maupun lensa juga telah dilengkapifasilitas VR (vibration reduction) untuk Nikon atau IS (image stabilizer) untuk Canon. Fungsinya adalah untukmengurangi gambar goyang diatas, jadi jika ingin beli kamera, pilihlah yang ada fasilitas ini.

3.Gambar Kabur akibat Goyangan Obyek Foto
Kesalahan ini sering dilakukanhingga nilainya mencapai22,70%. Kesalahan iniadalah akibat pemakai salah memperkirakan kecepatan obyek foto dengan kecepatanrananya.

4.Time Lag
Kesalahan ini terjadi karena terlambatnya memotret adegan akibat kelambatan sangkamera bereaksi. Atau, bisa juga tidak pekanya sang fotografer.Time lag, yaitu jeda antara saat rana ditekandan saat kamera bereaksi.

5.Salah Fokus (Miss Focus)
Kesalahanini persentasenya16,80%. Kesalahan ini umumnya menyangkut focusing pit
alias fokus lari ke bidang nun jauh di sana. Atau, bisa juga di karenakan auto focus di kamera tidak di lock, sehingga ketika memotret focusnya berubah ke obyek yanglain. Hal ini bisa diakali dengan memperkecil diafragma (f) dengan angka lebih besar agar sudut fokusnya lebih lebar.
documentfromhttp://blog.poetrafoto.com dokumen ini diperbolehkan untuk diperbanyak,di
‐copy, dan atau disebarluaskan untuk kepentingan  pembelajaran bersama,dengantetap menyebutkan
NamaPenulis danalamatweb http://www.poetrafoto.com


6.Underexposur atau Foto Gelap
Kesalahan ini juga sering dilakukan oleh fotografer yaitu, foto terlalu gelap (19,30%).Kejadian ini dikarenakan kurangnya perkiraan fotografer dengan kondisi lightingdisekeliling obyek yang akan di foto. Tips mudahnya untuk mengurangi kejadian ini,sang fotografer harus menyalakan lampu flash, baik yang dibody camera atau external flash
.
7.Memori Penuh
Walaupun sepertinya lucu, rupanya kejadian ini cukup sering dialami oleh fotografer,
yaitu memori (kartu CF=compact flash/SD=secure digital) penuh (16,50%). Secara tidak sengaja, ini juga sering terjadi. Sehingga, setiap akan memotret, ketika dirumah ceklah terlebih dahulu memory card
yang Anda gunakan. Jika penuh,copy-lah terlebih dahulu diharddisk komputer Anda.

8.Overexposure (OE) atau Foto Terlalu Terang
Kesalahan ini juga sering terjadi, yaitu foto terlalu terang (12,20%). Hal ini diakibatkan oleh terlalu banyaknya cahaya yang mengenai obyek yang kita foto.Namun, terkadang, beberapa fotografer sangat suka memainkan OE ini dalam karyanya. Tapi, untuk obyek tertentu,foto OE ini juga tidak tepat.

9.Salah WB (White Balance)
Salah white balance sering dilakukan (6,8%). Akibat dari salah WB ini adalah warnayang kurang tepat atas obyek yang kita foto. Kadang terlalu kuning, terlalu biru,kemerahan, dll. Tipsnya agar tidak terj
adi adalah dengan menempatkan WB pada Auto(A)saja.

10.Salah Penyetelan Ukuran Foto (Pixel)
Salah penyetelan piksel (10%) ini akan berakibat fatal apabila ketika kita
membutuhkan foto dengan ukuran besar. Sebagai contoh, yang seharusnya foto kita gunakan untuk cetak besar, misalkan 24R,jika foto hanya ukuran S (small = +2000pixel), maka jika di cetak akan pecah atau noise. Nah, sangat aman jika kita men-setting kamera kita dengan ukuran L (large) dengan model Fine atau RAW.

11.Salah Kecepatan Rana (Shutter Speed)
Salah kecepatan rana (5,4%), bisa berakibat pada obyek yang blur, shake, atau gelap.Settingan yang paling mudah adalah pilih model full Auto pada kamera Anda, atau(A/P) Aperture prioritysehingga kecepatan menyesuaikan dengan cukup baik.

12.Salah ISO
Salah ISO (International Organisation for Standardization) sekitar 3,7%. Akibatnyaadalah foto akan noise atau bintik-bintik, akan gelap, dan kualitasnya kurang sempurna. Pada kamera tertentu, memiliki kualitas yang masih bagus apabila ISO-nya masih di bawah angka tertentu (400, 800, 1000dll). Oleh karena itu, jelilah melihat kondisi foto yang akan kita potret.Nah, untuk mengakali kesalahan yang sifatnya dari kamera, pilihlah kamera digital(camdig) yang bagus, kekuatan baterai yang lebih panjang, yang punya fasilitas facedetection, auto, time lag reduction, VR di lensa, dsb. Kalau kemampuan fotografernya,jelas obatnya ya cuman belajar terus menerus. Seperti saya ini... hehe...
Selamat mencoba, semoga kita bisa memotret lebih baik ya esok hari... Salam fotografi!(Mishbahul Munir,http://blog.poetrafoto.com)

Sumber: http://blog.poetrafoto.com/wp-content/uploads/2010/12/Photography-Critiques-12-Kesalahan-Fotografi-Fotografer-Pemula-Amateur-Indonesia.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar